• Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
Minggu 17 Agustus, 2025
JATAM SULTENG
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
JATAM SULTENG
No Result
View All Result
Petani se-Kecamatan Kasimbar menolak adanya aktivitas Tambang PT Trio Kencana di Kecamatan Kasimbar

Petani se-Kecamatan Kasimbar menolak adanya aktivitas Tambang PT Trio Kencana di Kecamatan Kasimbar

by JATAM SULTENG
18 Januari 2022
in Siaran Pers
Bagikan!Bagikan!Bagikan!

Pada hari ini, Senin 17/01/2022, Ratusan masa yang terdiri dari Mahasiswa, nelayan dan petani se-Kecamatan Kasimbar melakukan aksi yang di koordinir oleh Aliansi Rakyat Tani Peduli Lingkungan Kecamatan Kasimbar. Aksi ini di maksudkan untuk menyuarakan aspirasi terkait masalah pertambangan yang telah di kelola PT Trio Kencana di Kecamatan Kasimbar.

Aliansi rakyat tani peduli lingkungan Kecamatan Kasimbar membawa tuntutan penolakan terhadap aktivitas pertambangan PT. Trio Kencana yang di nilai akan merugikan banyak petani dan berdampak buruk terhadap lingkungan.

Terdapat 3 tuntutan Aliansi Rakyat tani peduli lingkungan Kecamatan antara lain sebagai berikut:
1. Menuntut Bupati dan ketua DPR Parigi Moutong untuk mendesak Pemerintah Sulawesi Tengah mencabutan Izin Usaha Pertambangan milik Pt. Trio kencana di kecamatan kasimbar.
2. Mendesak pihak keamanan untuk menurunkan alat berat yang di berada di Desa Kasimbar, Deso Posona, dan Desa Tovalo dalam kurung waktu selambat-lambatnya satu hari.
3. Usut tuntas dan adili Camat serta oknum Kades yang terlibat dalam pertambangan di Kecamatan Kasimbar.

Selain membawa tuntutan kepada pemerintah dan DPRD untuk mencabut Izin usaha pertambang PT trio kencana, masa aksi juga hadir meminta pihak keamanan dalam hal ini Polres Parigi Moutong dan Kepolisian Sektor Kasimbar untuk segera menurunkan alat berat yang sedang beroperasi di Desa Kasimbar, Posona, dan Tovalo dalam waktu 1 x 24 jam.

Masa aksi mulai bertemu di titik kumpul pada pukul 09.00 WITA lalu menuju ke Desa Posona. Sepanjang jalan Korlap melakukan orasi untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam aksi yang lokasi aksinya berada di Desa Kasimbar. Tepat pada pukul 10.00 WITA, beberapa perwakilan masa aksi menyampaikan orasi politiknya serta mengajak masyarakat turun ke jalan untuk melakukan aksi penolakan terhadap aktivitas pertambangan di kecamatan kasimbar. Kemudian pukul 10.30 masa aksi menuju Desa Kasimbar yang merupakan lokasi aksi hari ini.

Masa kemudian sampai dititik aksi di Desa Kasimbar pukul 11.00 WITA, dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan, penyampaian puisi, teatrikal serta orasi yang dilakukan perwakilan Petani dan Mahasiswa. Masa aksi lalu memblokade jalan untuk meminta pihak pihak yang berwajib dalam hal ini Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres Parigi Moutong hadir di titik aksi.

Aksi blokade jalan selama 5 jam dilakukan masa aksi sehingga jalan trans Sulawesi terpaksa terhenti hingga menimbulkan antrian panjang dan kemacetan. walaupun dibawa panasnya terik matahari namun tidak memadamkan semangat perjuangan para petani hingga tuntutan mereka terpenuhi.

Sampai pada pukul 14.00 pihak Polres dalam hal ini Kapolres beserta rombongan mendatangi masa aksi yang meminta membukakan jalan, namun mendapat respon penolakan dari masa aksi yang meminta pihak Polres segera menurunkan alat berat yang sudah beroperasi di wilayah Desa Posona, Desa Kasimbar, dan Tovalo. Adapun kesepakatan baru bisa dilakukan oleh pihak keamanan bersamaan dengan aliansi setelah mendatangani MOU kesepakatan untuk bersama sama menurunkan alat berat.

Pukul 14.30 masa aksi membuka jalan untuk dilewati dan kemudian menuju kekantor Camat untuk melakukan penyegelan kantor sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap pemerintah, sebab tidak ada satupun perwakilan pemerintah maupun DPRD yang menemui massa aksi pada hari ini. Meski demikian, usaha yang diupayakan tidak boleh surut. Perjuangan tetap harus konsisten dilanjutkan, karena perjuangan belum sampai tujuan. Api perjuangan tidak boleh padam.

Setelah selesai menyegel kemudian masa aksi secara tertib membubarkan diri, namun korlap beserta masa lainnya melakukan evaluasi aksi untuk selanjutnya akan mengawal pihak keamanan untuk menurunkan alat berat yang beroperasi di Kecamatan Kasimbar.

Hidup rakyat
Hidup Petani
Hidup Mahasiswa

Korlap Yamin

Previous Post

Jatam & AEER Tolak PLTU Batubara & Pembuangan Tailing ke Laut dari Industri Nikel di Morowali

Next Post

Aksi Tolak Tambang PT Trio Kencana: Seorang Massa Aksi Tewas, Diduga Ditembak Aparat Kepolisian

Related Posts

HATAM 2025: Sulteng Bangkrut!
Siaran Pers

HATAM 2025: Sulteng Bangkrut!

17 Agustus 2025
HATAM 2025 “Melawan Ekstraktivisme, Merawat Hidup, Menyatukan Perlawanan”
Siaran Pers

HATAM 2025 “Melawan Ekstraktivisme, Merawat Hidup, Menyatukan Perlawanan”

3 Mei 2025
Siaran Pers: RUU Minerba Disahkan, Bukti Senayan adalah Panggung Sirkus untuk Berbisnis
Siaran Pers

Siaran Pers: RUU Minerba Disahkan, Bukti Senayan adalah Panggung Sirkus untuk Berbisnis

19 Februari 2025
Next Post
6 Tambang Nikel di Banggai Diduga Tanpa IPPKH. JATAM: Jangan Biarkan Beroperasi!

Aksi Tolak Tambang PT Trio Kencana: Seorang Massa Aksi Tewas, Diduga Ditembak Aparat Kepolisian

Rilis Media JATAM: Aksi Tolak Tambang PT Trio Kencana: Seorang Massa Aksi Tewas, Diduga Ditembak Aparat Kepolisian

Rilis Media JATAM: Aksi Tolak Tambang PT Trio Kencana: Seorang Massa Aksi Tewas, Diduga Ditembak Aparat Kepolisian

Discussion about this post

Informasi Terpopuler :

  • Banjir Watusampu, Walhi-Jatam Tantang Walikota Palu dan Gubernur Sulteng*

    Diduga Jadi Penyebab Banjir di Morut, JATAM Desak Inspektur Tambang Evaluasi Aktivitas Pertambangan Nikel di Wilayah Pesisir Teluk Tomori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JATAM Sulteng Nilai Kapolda Tak Serius Berantas PETI Poboya dan Parimo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • POLA SOGOKAN SOSIAL DI BALIK RENCANA PENGELOLAAH TAMBANG EMAS DI MOUTONG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Informasi Terkini :

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
JATAM SULTENG

Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah Adalah Organisasi Non Pemerintah yang Bekerja untuk Meluaskan Informasi dan Advokasi akan Dampak Negatif Industri Tambang.

Konstituen :

JATAM Nasional - JATAM Kaltim - JATAM Kaltara

  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.