• Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
Selasa 19 Agustus, 2025
JATAM SULTENG
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
JATAM SULTENG
No Result
View All Result
Gambar : Ilustrasi

16 Perusahaan Tambang Nikel Sulteng Kantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan

by JATAM SULTENG
13 Desember 2021
in Berita
Bagikan!Bagikan!Bagikan!

PALU- Jaringan advokasi tambang (Jatam) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan 16 perusahaan tambang nikel di Provinsi mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan untuk dieksploitasi dengan total luasan 16 ribu hektar.

“Artinya hutan Sulteng akan diobrak-abrik oleh aktivitas pertambangan nikel, dengan luas yang cukup besar,” kata koordinator pelaksana Jatam Sulteng, Taufik , saat melakukan orasi aksi mimbar bebas ‘Tolak Solusi Palsu Krisis Iklim’ depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Sabtu (6/11).

Hal ini kata dia, tentu menyumbang krisis iklim bagi dunia, sebab semakin banyak hutan ditebang, maka ancaman krisis iklim semakin besar terjadi.

Dia mengatakan apa yang dijelaskan presiden Jokowi pada pertemuan Conference of the Parties (COP) ke-26 di Skotlandia, bagi kami tidak sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan di Indonesia.

“Hingga kami memprotes keras, jika memang serius untuk menangani krisis iklim, hentikan investasi-investasi menggunakan bahan bakar fosil,” pungkasnya.

Sementara Korlap Aliansi Perlawanan Krisis Iklim Sulteng , Shinta mengatakan, sektor energi fosil sebagai salah satu penyumbang utama krisis iklim yang masih diberikan kemudahan bagi negara.

“Transisi energi yang berkeadilan menuju sistem energi bersih merupakan fenomena global yang sedang dihadapi Indonesia.

“Sebagai negara dengan sumber daya energi cukup besar tentunya transisi energi dapat menimbulkan dampak baik secara ekonomi dan sosial,” pungkasnya.

Aksi ini diikuti puluhan orang terdiri dari Walhi Sulteng, Jatam, Dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tadulako (Untad), tergabung dalam Aliansi Perlawanan Krisis Iklim selain melakukan orasi, mereka juga melakukan aksi teatrikal puisi dan membagi-bagikan pamflet bagi pengguna jalan. (Ikram)

Sumber:https://media.alkhairaat.id/16-perusahaan-tambang-nikel-sulteng-kantongi-izin-pinjam-pakai-kawasan-hutan/?fbclid=IwAR3jrAANuO7Yl4ucCEB23uKz6zvQ9GwvOG8CMFIEAHS-JXGB5wvs8UPEsVc

Tags: ESDMGubernurJatamJatamsultengLSMMorowaliMorowaliUtaraPoldaSultengTambang
Previous Post

6 Tambang Nikel di Banggai Diduga Tanpa IPPKH. JATAM: Jangan Biarkan Beroperasi!

Next Post

Jatam Sulteng dan AEER Serahkan Petisi ke Pemerintah Sulawesi Tengah Soal Penolakan Pembangunan PLTU dan Rencana Pembuangan Tailing ke Laut dari Industri Nikel Baterai

Related Posts

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.
Berita

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air
Berita

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL
Berita

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
Next Post
Jatam Sulteng  dan AEER Serahkan Petisi ke Pemerintah Sulawesi Tengah Soal Penolakan Pembangunan PLTU dan  Rencana Pembuangan Tailing ke Laut dari Industri Nikel Baterai

Jatam Sulteng dan AEER Serahkan Petisi ke Pemerintah Sulawesi Tengah Soal Penolakan Pembangunan PLTU dan Rencana Pembuangan Tailing ke Laut dari Industri Nikel Baterai

Jatam & AEER Tolak PLTU Batubara & Pembuangan Tailing ke Laut dari Industri Nikel di Morowali

Jatam & AEER Tolak PLTU Batubara & Pembuangan Tailing ke Laut dari Industri Nikel di Morowali

Discussion about this post

Informasi Terpopuler :

  • Banjir Watusampu, Walhi-Jatam Tantang Walikota Palu dan Gubernur Sulteng*

    Diduga Jadi Penyebab Banjir di Morut, JATAM Desak Inspektur Tambang Evaluasi Aktivitas Pertambangan Nikel di Wilayah Pesisir Teluk Tomori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JATAM Sulteng Nilai Kapolda Tak Serius Berantas PETI Poboya dan Parimo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HATAM 2025: Sulteng Bangkrut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Informasi Terkini :

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
JATAM SULTENG

Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah Adalah Organisasi Non Pemerintah yang Bekerja untuk Meluaskan Informasi dan Advokasi akan Dampak Negatif Industri Tambang.

Konstituen :

JATAM Nasional - JATAM Kaltim - JATAM Kaltara

  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.