• Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
Minggu 17 Agustus, 2025
JATAM SULTENG
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
JATAM SULTENG
No Result
View All Result
WARGA BAHOMAKMUR PROTES BINTANG DELAPAN RUSAK LAHAN PERTANIAN

WARGA BAHOMAKMUR PROTES BINTANG DELAPAN RUSAK LAHAN PERTANIAN

by JATAM SULTENG
19 Januari 2019
in Berita
Bagikan!Bagikan!Bagikan!

Warga Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, protes penyerobotan lahan dan perusakan tanaman oleh perusahaan subkontaktor elektrik, PT Bintang Delapan Mineral (BDM) pada Selasa (10/5/16). Syahrudin Ariestal Douw, Direktur Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Sulteng, menyesalkan peristiwa ini. “Kami menerima laporan warga, tanaman mereka diduga kuat dibabat rata tanah oleh subkontraktor elektrik BDM,” katanya. Tanaman petani dirusak 200 pohon terdiri dari sengon, dan tanaman kebun lain. Kerusakan besar terjadi di lahan bersertifikat milik petani bernama Karjono. Dia menduga, penyorobotan lahan ini, erat kaitan dengan perluasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), perusahaan investasi antara BDM dengan perusahaan Tiongkok Dingxin Group didanai sejumlah Bank Tiongkok.

Aksi petani Bahomakmur

Seratusan warga Desa Bahomakmur memblokir jalan hauling koridor produksi tambang nikel BDM sejak Rabu pagi (11/5/16) sebagai reaksi perusakan tanaman. Mereka menduduki jalan hauling dan memaksa perusahaan menghentikan produksi selama masalah tak selesa. Demonstrasi melibatkan sekitar 200 warga ini, dinamai Paguyuban Bahomakmur Peduli. Mereka menuntut tanggung jawab perusahaan dengan mendesak ganti rugi Rp5 juta per pohon sengon. Mereka juga mendesak Pemerintah Sulteng segera mencari solusi atas pembatasan akses petani lahan usaha dua. Kepala Desa Bahomakmur Sabar, menyatakan, aksi ini buntut perusakan tanaman petani. Sebelumnya, lahan tak bisa diakses petani karena pembangunan jalan hauling yang memisahkan langsung antara pemukiman warga transmigrasi Bahomakmur dengan lahan usaha dua.

Lahan bersertifikat tak bisa akses

Kerugian petani Bahomakmur sepanjang operasi tambang nikel BDM mencapai miliaran rupiah. Terbesar, banjir tahunan sejak 2010. “Kami setiap tahun was-was, daerah ini selalu banjir jika hujan deras datang,” kata Sabar. Jalan hauling perusahaan, bukan hanya membatasi akses 300 keluarga yang memiliki sertifikat hak milik tanah juga kerugian ekologis seperti debu, polusi udara, saluran irigasi tersumbat pembangunan jembatan hauling. Sabar mengatakan, berulang kali kecelakaan terjadi di jalan itu karena sebelumnya akses sehari-hari petani. Ketika BDM membangun jalan hauling, transportasi nikel berlangsung sepanjang hari dari blok galian melintasi Desa Bahomakmur menuju konsentrasi penampungan ore. “Ternak, dan hewan peliharaan petani sering dilindas truk pengangkut ore. Perusahaan tak peduli”. Setelah masyarakat protes, perusahaan berjanji mengganti. “Setelah itu, tak ada perbaikan apapun.”

Akar konflik

Etal mengatakan, jalan hauling tambang nikel, menjadi penyebab konflik di Bahumakmur. Pencemaran, kebisingan, debu, dan akses lahan masyarakat tertutup. Dia mendesak, BDM memindahkan jalan hauling dari tengah Desa Bahomakmur ke tempat jauh dari pemukiman warga. Jika tidak dilakukan, konflik masyarakat dan perusahaan akan terus berulang. Dia berharap, kasus ini mendapat perhatian Gubenur Sulteng, agar petani mendapatkan rasa keadilan dan lingkungan lebih aman. “Konflik ini terjadi berulang kali. Hingga kini, tak ada penyelesaian memadai,” kata Etal.

Jatam Sulteng mencatat, peristiwa terus berulang dari tahun ke tahun. Sepanjang lebih lima tahun BDM beroperasi, tercatat ratusan kali demonstrasi dan blokir jalan oleh petani Bahomakmur.

Sumber : http://www.mongabay.co.id Edisi : Jumat, 13 Mai 2016

Previous Post

BERKAS PENAMBANG ILEGAL DILIMPAHKAN

Next Post

WARGA TONTOEA DESAK PERUSAHAAN GANTI RUGI LAHAN

Related Posts

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.
Berita

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air
Berita

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL
Berita

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
Next Post
WARGA TONTOEA DESAK PERUSAHAAN GANTI RUGI LAHAN

WARGA TONTOEA DESAK PERUSAHAAN GANTI RUGI LAHAN

TAK LAKUKAN REKLAMASI, YTM – JATAM DESAK PEMERINTAH CABUT IUP

TAK LAKUKAN REKLAMASI, YTM – JATAM DESAK PEMERINTAH CABUT IUP

Discussion about this post

Informasi Terpopuler :

  • Banjir Watusampu, Walhi-Jatam Tantang Walikota Palu dan Gubernur Sulteng*

    Diduga Jadi Penyebab Banjir di Morut, JATAM Desak Inspektur Tambang Evaluasi Aktivitas Pertambangan Nikel di Wilayah Pesisir Teluk Tomori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JATAM Sulteng Nilai Kapolda Tak Serius Berantas PETI Poboya dan Parimo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • POLA SOGOKAN SOSIAL DI BALIK RENCANA PENGELOLAAH TAMBANG EMAS DI MOUTONG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Informasi Terkini :

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
JATAM SULTENG

Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah Adalah Organisasi Non Pemerintah yang Bekerja untuk Meluaskan Informasi dan Advokasi akan Dampak Negatif Industri Tambang.

Konstituen :

JATAM Nasional - JATAM Kaltim - JATAM Kaltara

  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.