Jatam Sulteng : Pertambangan Mencemari Danau Tiu Morut

Air di Danau Tiu Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah kini tidak sejernih dulu. Masifnya aktifitas pertambangan disekitar danau membuat air danau itu keruh karena bercampur lumpur.

Padahal danau yang melintasi tiga desa di Kecamatan Petasia Timur itu adalah tempat bagi warga menggantungkan hidupnya. Sebab mayoritas warga ditepi danau adalah nelayan tradisional yang sudah mereka lakoni turun temurun.

Keindahan panorama alam danau tersebut juga menjadi salah satu titik destinasi wisata di Kabupaten Morowali.

Kini Danau Tiu tidak lagi bisa menjadi tempat nelayan menggantungkan hidup. Karena airnya telah tercemar lumpur akibat kegiatan penambangan.  Nelayan pun saat ini sulit mencari ikan.

Karena itu Jaringan Advodkasi Tambang (JATAM) Sulteng menilai kegiatan pertambangan, khusunya di wilayah hulu harus segera dihentikan. Mereka juga mendesak pemerintah harus turun tangan untuk menjaga kelangsungan hidup hayati di danau tersebut.

Desakan itu disuarakan Jatam Sulteng dalam aksi damainya di depan Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) Sulteng, Senin 29 Juli 2019.

Mereka mendesak agar DESDM Sulteng mencabut seluruh izin kegiatan pertambangan disana. Karena DESDM adalah instansi yang berwenang mengeluarkan rekomendasi dan menerbitkan izin usaha pertambangan.


Sumber : https://paluekspres.fajar.co.id/37138/jatam-pertambangan-mencemari-danau-tiu-morut/?utm_campaign=shareaholic&utm_medium=whatsapp&utm_source=im&fbclid=IwAR3zDAwuc7QHDoRI1RyMpmAZ3igFM2vy8-LfyvJ187ZbGalCyihSq7NR4gY

Komentar Anda :

Alamat email anda tidak akan disiarkan.