• Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
Sabtu 29 November, 2025
JATAM SULTENG
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
JATAM SULTENG
No Result
View All Result
JATAM Desak Polda dan Polres  Tindak Pelaku Ilegal Mining

JATAM Duga Bencana Longsor di Bolano Lambunu Karena PETI dan Terkesan ada Pembiaran, Taufik: Lemahnya Penegakan Hukum

by JATAM SULTENG
29 Juni 2025
in Berita
Bagikan!Bagikan!Bagikan!

Bencana tanah longsor yang melanda Desa Tirtanagaya, Kabupaten Parigi Moutong, dan menelan tujuh korban jiwa yang diduga kuat berkaitan dengan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin atau PETI yang marak di wilayah tersebut.

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulteng mendesak pertanggung jawaban negara atas jatuhnya korban dan menuntut pencopotan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Agus Nugroho karena terkesan melakukan pembiaran terhadap praktik penambangan tanpa izin.

Insiden longsor di Tirtanagaya menambah daftar panjang korban jiwa akibat aktivitas pertambangan ilegal di Sulteng.

Sebelumnya, dua orang juga dilaporkan meninggal dunia di lokasi pertambangan tanpa izin di sejumlah lokasi yang diduga tertimbun material tambang ilegal.

“Meninggalnya warga di Desa Tirtanagaya yang tertimbun longsor diduga akibat aktivitas pertambangan ilegal. Ini menjadi catatan panjang korban-korban yang meninggal di lokasi pertambangan tanpa izin,” tegas Koordinator JATAM Sulteng, Moh. Taufik dalam pernyataannya kepada Tim Media, Jumat (27/6/2025).

Kata Dia, JATAM Sulteng sangat menyoroti lemahnya penegakan hukum terhadap praktik pertambangan ilegal yang menyebabkan terus bertambahnya korban jiwa akibat tertimbun material tambang. Mereka menilai, situasi ini mengindikasikan adanya pembiaran oleh aparat penegak hukum.

“Korban-korban yang terus meninggal di lokasi-lokasi tambang yang tidak berizin, ini mengindikasikan kepada kita semua bahwa lemahnya penegakan hukum terhadap pertambangan tanpa izin,” tandasnya.

Sehingga, lanjut Taufik, lemahnya penegakan hukum mengakibatkan korban-korban terus bertambah karena tertimbun material-material tambang.

Oleh karena itu, katanya, JATAM Sulteng secara tegas meminta negara bertanggung jawab penuh terhadap semua korban yang meninggal di wilayah pertambangan tanpa izin di Sulteng, khususnya di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, dan Kelurahan Poboya, Kota Palu.

Pertanggung jawaban ini diminta karena negara, melalui aparat penegak hukumnya, dianggap telah melakukan pembiaran terhadap kegiatan pertambangan yang tidak memiliki izin, yang berujung pada jatuhnya korban jiwa.

Selain itu, JATAM Sulteng juga mendesak agar Kapolda Sulawesi Tengah dicopot dari jabatannya.

Mereka menganggap Kapolda Sulteng hanya melakukan pembiaran terhadap pertambangan ilegal yang saat ini menjamur di Sulteng, tanpa adanya tindakan penindakan yang serius, sebagaimana yang terjadi di Tirtanagaya dan Kelurahan Poboya.

Hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan dari Kabid Humas Polda Sulteng, Djoko Wienartono saat dikonfirmasi Tim Media, Jumat (27/6/2025).

Sumber : https://gnews.co.id/jatam-duga-bencana-longsor-di-bolano-lambunu-karena-peti-dan-terkesan-ada-pembiaran-taufik-lemahnya-penegakan-hukum/2/#google_vignette

Previous Post

JATAM Sulteng Nilai Kapolda Tak Serius Berantas PETI Poboya dan Parimo

Next Post

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

Related Posts

Foto : Kabar Sulteng
Berita

Aktivitas PETI di Desa Busak Merajalela, JATAM Sulteng Kritik Polres Buol Terkesan Tutup Mata

23 Oktober 2025
Dikepung Tambang Nikel, Warga Pongian Krisis Air Bersih
Berita

JATAM Desak Polisi Tindak Tambang Ilegal di Buol yang Cemari Sungai dan Sawah Warga

23 Oktober 2025
JATAM Desak Gubernur Sulteng Tepati Janji Tertibkan Tambang Ilegal
Berita

JATAM Desak Gubernur Sulteng Tepati Janji Tertibkan Tambang Ilegal

23 Oktober 2025
Next Post
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Discussion about this post

Informasi Terpopuler :

  • Cabut Izin Usaha Pertambangan PT. Sumber Swarna Pratama (PT. SSP)  di Kabupaten Morowali Utara

    Cabut Izin Usaha Pertambangan PT. Sumber Swarna Pratama (PT. SSP) di Kabupaten Morowali Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HATAM 2025: Sulteng Bangkrut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Enam Perusahaan Tambang di Banggai Tidak Kantongi IPPKH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivitas PETI di Desa Busak Merajalela, JATAM Sulteng Kritik Polres Buol Terkesan Tutup Mata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ADA 18 PERUSAHAAN TAMBANG DI SULAWESI TENGAH YANG MASUK DALAM KAWASAN HUTAN KONSERVASI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Informasi Terkini :

Foto : Kabar Sulteng

Aktivitas PETI di Desa Busak Merajalela, JATAM Sulteng Kritik Polres Buol Terkesan Tutup Mata

23 Oktober 2025
Dikepung Tambang Nikel, Warga Pongian Krisis Air Bersih

JATAM Desak Polisi Tindak Tambang Ilegal di Buol yang Cemari Sungai dan Sawah Warga

23 Oktober 2025
JATAM Desak Gubernur Sulteng Tepati Janji Tertibkan Tambang Ilegal

JATAM Desak Gubernur Sulteng Tepati Janji Tertibkan Tambang Ilegal

23 Oktober 2025
JATAM SULTENG

Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah Adalah Organisasi Non Pemerintah yang Bekerja untuk Meluaskan Informasi dan Advokasi akan Dampak Negatif Industri Tambang.

Konstituen :

JATAM Nasional - JATAM Kaltim - JATAM Kaltara

  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.