• Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
Minggu 17 Agustus, 2025
JATAM SULTENG
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
JATAM SULTENG
No Result
View All Result
Jatam Sulteng Desak Pemerintah Mengeluarkan  Himbauan  Penghentian  Penerimaan TKA Di Kawasan Industri Tambang

JATAM Sulteng Nilai Kapolda Tak Serius Berantas PETI Poboya dan Parimo

by JATAM SULTENG
29 Juni 2025
in Berita
Bagikan!Bagikan!Bagikan!

INFOSULTENG.ID, Palu – Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi Tengah menyoroti maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Sulawesi Tengah, terutama di Desa Tirta Nagaya, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Kelurahan Poboya, Kota Palu.

Koordinator JATAM Sulteng, Moh. Taufik, SH, menegaskan bahwa bencana longsor yang menewaskan sejumlah warga di Desa Tirta Nagaya baru-baru ini patut diduga sebagai dampak langsung dari aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut.

“Patut kita duga, lokasi tambang emas ilegal di Desa Tirta Nagaya yang saat ini ramai diperbincangkan menjadi penyebab utama terjadinya longsor,” ujar Taufik, Jumat (27/6/2025).

Menurutnya, peristiwa nahas tersebut bukan yang pertama. Ia menyebut tragedi serupa juga terjadi di Kelurahan Poboya, Kota Palu, di mana dua orang tewas diduga tertimbun material dari aktivitas PETI.

“Korban-korban terus berjatuhan di lokasi tambang yang tidak berizin. Ini mencerminkan lemahnya penegakan hukum terhadap PETI. Tidak ada efek jera, dan akhirnya masyarakat yang jadi korban,” jelasnya.

Taufik menekankan, sudah seharusnya negara hadir dan bertanggung jawab atas rentetan korban jiwa yang jatuh akibat aktivitas tambang ilegal di Sulteng.

“Negara harus bertanggung jawab atas semua korban di Desa Tirta Nagaya dan Poboya. Kami menduga, aparat penegak hukum justru melakukan pembiaran terhadap aktivitas tambang ilegal,” tegasnya.

Lebih jauh, JATAM Sulteng mendesak pencopotan Kapolda Sulawesi Tengah, yang dianggap tidak serius menangani persoalan PETI di wilayah hukumnya.

“Kami menduga Kapolda Sulteng hanya membiarkan pertambangan ilegal menjamur di daerah ini tanpa penindakan nyata. Kasus di Tirta Nagaya dan Poboya adalah bukti nyata pembiaran itu,” pungkas Taufik.

Hingga berita ini diterbitkan, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono belum memberikan tanggapan atas pernyataan JATAM Sulteng.*

Sumber : https://infosulteng.id/jatam-sulteng-nilai-kapolda-tak-serius-berantas-peti-poboya-dan-parimo/

Previous Post

Jatam Sulteng: 100 Hari Gubernur Belum Nyata Atasi Tambang

Next Post

JATAM Duga Bencana Longsor di Bolano Lambunu Karena PETI dan Terkesan ada Pembiaran, Taufik: Lemahnya Penegakan Hukum

Related Posts

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.
Berita

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air
Berita

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL
Berita

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
Next Post
JATAM Desak Polda dan Polres  Tindak Pelaku Ilegal Mining

JATAM Duga Bencana Longsor di Bolano Lambunu Karena PETI dan Terkesan ada Pembiaran, Taufik: Lemahnya Penegakan Hukum

SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

Discussion about this post

Informasi Terpopuler :

  • Banjir Watusampu, Walhi-Jatam Tantang Walikota Palu dan Gubernur Sulteng*

    Diduga Jadi Penyebab Banjir di Morut, JATAM Desak Inspektur Tambang Evaluasi Aktivitas Pertambangan Nikel di Wilayah Pesisir Teluk Tomori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JATAM Sulteng Nilai Kapolda Tak Serius Berantas PETI Poboya dan Parimo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • POLA SOGOKAN SOSIAL DI BALIK RENCANA PENGELOLAAH TAMBANG EMAS DI MOUTONG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Informasi Terkini :

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
JATAM SULTENG

Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah Adalah Organisasi Non Pemerintah yang Bekerja untuk Meluaskan Informasi dan Advokasi akan Dampak Negatif Industri Tambang.

Konstituen :

JATAM Nasional - JATAM Kaltim - JATAM Kaltara

  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.