PALU– Aksi Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi Tengah depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. Mendesak Pemerintah untuk segera mengambil langkah tegas melakukan evaluasi seluruh kegiatan pertambangan nikel, yang diduga telah menyebabkan dampak buruk bagi masayarakat sekitar dan lingkungan.
Kini warga di Desa Pongian, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai hadapi pencemaran DAS yang menjadi sumber kehidupan sehari-hari, untuk dikonsumsi rumah tangga diduga akibat aktivitas pertambangan nikel.
Selain DAS di Desa Pongian, Kabupaten Banggai kerusakan lingkungan terjadi di wilayah pesisir teluk tomori di Dusun Lambolo Kabupaten Morowali Utara yang tercemar lumpur.
“Dampak kerusakan lingkungan pernah terjadi di Desa Pongian (3/6/2020) warga terpaksa mengungsi. (Dok Stevenli Djibaa & JATAM Sulteng). Begitu pula yang terjadi di Dusun Lambolo”. ungkap Taufik Koordinator JATAM sulteng.
sumber : https://metroluwuk.id/jatam-sulteng-desak-dprd-evaluasi-tambang-banggai-morut/4/