PALU, Media Alkhairaat (08/12/09) – Koalisi LSM yang tergabung dalam Komite Aksi untuk Keadilan (KUAK) menolak Bumi Resource Tbk beroperasi di tambang emas Poboya Palu. Bumi menguasai mayoritas sahama PT Citra Palu Mineral, pemegang hak konsesi tambang Poboya.
Aksi KUAK digelar di Hotel Palu Golden, tempat Musda Golkar Sulteng digelar yang dihadiri Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ahad kemarin. Bumi salah satu perusahaan keluarga Bakrie di sektor pertambangan.
Peserta aksi mengusung dua spanduk utama bertuliskan “Aburizal Bakrie… Penjahat Lingkungan… Tuntaskan Lapindo…”.
Selain menolak penguasaan tambang oleh Bumi Resource di Poboya, KUAK juga menolak Medco di Sonorong, Exxon Mobile di Surumana, Inco di Morowali.
“Kembalikan penguasaan tambang kepada negara untuk kesejahteraan rakyat,” kata Andika, Divisi Kampanye Jaringan Tambang Sulteng, dalam orasinya.
Elemen yang tergabung dalam KUAK a.l Yayasan Pendidikan Rakyat, LBH Sulteng, Papernas, Solidaritas Perempuan Palu, Perhimpunan Bantuan Hukum Rakyat, Serikat Paralegal Hukum Progresif, Jaringan Tambang, dan Walhi,Papernas.
Massa aksi juga menyoroti skandal Bank Century yang mengeruk uang negara triliunan rupiah. Skandal tersebut disinyalir melibatkan pejabat negara dan elit politik.
Aburizal Bakrie dan kader Golkar tidak bereaksi hingga Mantan Menko Kesra ini meninggalkan Hotel Palu Golden. (Joko)