• Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
Minggu 17 Agustus, 2025
JATAM SULTENG
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
JATAM SULTENG
No Result
View All Result
PETANI GARAM MULAI RESAH

PETANI GARAM MULAI RESAH

by JATAM SULTENG
20 Januari 2019
in Artikel
Bagikan!Bagikan!Bagikan!

PALU, Mercusuar (05/11/09)–Pembuatan jalan melingkar dilokasi penggaraman mulai dirisaukan petani garam di talise, bukan kehadiran jalan yang mereka permasalahkan, melainkan pembangunan yang makin marak dibengun setelah pengerjaan jalan ini selesai.

Seperti di katakana sandi, salah seorang petani garam mangaku kawatir setelah jalan tersebut selesai, karna kemungkinan pernukiman bertambah padahal dengan adanya pemukiman yang dibangun disekitar lokasi penggaraman, angin yang dibutuhkan garam terhalangi.

“Saat in saja tambak garam milik saya yang berada dekat rumah warga mengalami penurunan kualitas, Senada dengan sandi,kamrudin yang juga petani garam mengaku kawatir akan hadirnya aktivitar lain dilokasi ini setelah jalan selesai dibuat. Meskipun jalan tersebut bias membarikan dampak positif.

“Dengan adanya jalan tersebut transportasi jalan lebih mudah. Lokasi penggaraman uga bias tersosialisasi karna akan terlihat oleh mereka yang melintasi dijalan lingar ini. Tanggul yang telah dibuat juag memberikan keamanan bagi loasi penggaraman.”

Kamarudin berharap pemerintah dapat menjamin setelah pembuatan jalan selesai. Tidak kana diikuti pembangunan yang lain sperti pemukiman. Selain pemukiman, yang juga dikawatirkan petani garam adalah kehadiran aktivitas lain dilokasi ini setelah jalan selesai dibuat. Dengan adanya transportasi semakin mudah. Lokasi penggaraman juga ikut tersosialisasi, karna akan terlihat oleh mereka yang melintasi jalan lingkar ini”

Selain pemukiman, yang juga dikawatirkan petani garam adalah kehadiran pedagang. Menurut mereka, pedagang yang akan di relokasi kepenggaraman akan mengeluarkan limbah dan bias mengotori tambak garam. Para petani juga berharap pemerintah melestarikan tambak garam tersebut, bukan justru mematikan, sebab matinya aktivitas menggaraman, maka 200 keluarga yang menggantungkn hidupnya dengan bertani garam akan terancam menjadi mangangguran. Apalago lokasi penggaraman ini merupakan satu satunya di Sulteng.

Lurah Talise yang di temui sebelumnya mengatakan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pertemuan dengan petani jalan terkait pembangunan jalan tersebut. Menurutnya petani kelurahan akan memediasi antara petani antara petani garam sebagai warga talise dengan pemerintah. Petani garam tidak boleh dirugikan. Namun saya juga yakin pemerintah tidak mingkun berniat mematikan tambak garam tersebut, karna ini merupakan sumber hidup mereka.

Previous Post

BUPATI DONGGALA DILAPORKAN KE OMBUDSMAN

Next Post

LAMBANNYA PERWALI TAMBANG DISOROT

Related Posts

6 Tambang Nikel di Banggai Diduga Tanpa IPPKH. JATAM: Jangan Biarkan Beroperasi!
Artikel

Arogansi PT GNI dan Jejaring Kepentingan Elit Politik di Balik Peristiwa Bentrokan TKI dan TKA di Morowali Utara

18 Januari 2023
Selamat Hari HATAM 2021
Artikel

Selamat Hari HATAM 2021

2 Juni 2021
Jatam dan Kiara: Pemerintah, Jangan Izinkan Perusahaan Buang Tailing ke Laut
Artikel

Jatam dan Kiara: Pemerintah, Jangan Izinkan Perusahaan Buang Tailing ke Laut

13 Maret 2020
Next Post
LAMBANNYA PERWALI TAMBANG DISOROT

LAMBANNYA PERWALI TAMBANG DISOROT

KOALISI LSM TOLAK BUMI RESOURCE MASUK POBOYA

KOALISI LSM TOLAK BUMI RESOURCE MASUK POBOYA

Discussion about this post

Informasi Terpopuler :

  • Banjir Watusampu, Walhi-Jatam Tantang Walikota Palu dan Gubernur Sulteng*

    Diduga Jadi Penyebab Banjir di Morut, JATAM Desak Inspektur Tambang Evaluasi Aktivitas Pertambangan Nikel di Wilayah Pesisir Teluk Tomori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JATAM Sulteng Nilai Kapolda Tak Serius Berantas PETI Poboya dan Parimo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • POLA SOGOKAN SOSIAL DI BALIK RENCANA PENGELOLAAH TAMBANG EMAS DI MOUTONG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Informasi Terkini :

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
JATAM SULTENG

Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah Adalah Organisasi Non Pemerintah yang Bekerja untuk Meluaskan Informasi dan Advokasi akan Dampak Negatif Industri Tambang.

Konstituen :

JATAM Nasional - JATAM Kaltim - JATAM Kaltara

  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.