• Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
Minggu 17 Agustus, 2025
JATAM SULTENG
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
JATAM SULTENG
No Result
View All Result
Kenapa Masyarakat Menolak Rencana Penambangan Gamping di Desa Lelang Matamaling, Kabupaten Banggai Kepulauan?

Kenapa Masyarakat Menolak Rencana Penambangan Gamping di Desa Lelang Matamaling, Kabupaten Banggai Kepulauan?

by JATAM SULTENG
15 Juli 2024
in Berita
Bagikan!Bagikan!Bagikan!

Terdapat 400 Kepala Keluarga di Desa Lelang Matamaling yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian dan nelayan. Hampir 70% warga di desa Matamaling nelayan tangkap dan 30% adalah petani.

Warga memasang spanduk penolakan tambang batu gamping

Kabupaten Bangkep (Sering juga disebut Pulau Peling) merupakan kepulauan karst sehingga masyarakatnya sangat bergantung dengan pesisir dan sektor laut, misalnya nelayan tangkap. Nardi, salah satu nelayan yang menghabiskan setiap harinya di laut bilang bahwa dengan sekali melaut Ia bisa mendapatkan hasil tangkap sebanyak 3 gabus berbagai jenis ikan.

Selain itu, di pesisir pantai, pada malam hari ada tradisi “balobe” yang dilakukan warga ketika air surut yaitu menangkap hewan yang hidup di pesisir pantai ataupun yang  terperangkap di karang seperti ikan, gurita, udang berkat berkat ekosistem yang masih terjaga.

Hasil “balobe” di pesisir Desa Matamaling

Bukan hanya warga pesisir yang bergantung terhadap hasil laut, warga desa tetangga yang berada di pegunungan seperti Desa Tatarandang, Desa Palabatu Dua juga menjadikan pesisir  Lelang Matamaling untuk mendapatkan sumber pangan.

Saat ini, berdasarkan data dari Dirjen Minerba (https://momi.minerba.esdm.go.id/) di Desa Lelang Matamaling terbit 4 WIUP tambang batu gamping yaitu PT Gamping Bumi Asia seluas 199 hektar; PT Gamping Sejahtera Mandiri seluas 199 hektar; PT Defia Anugerah Sejahtera seluas 99,2 hektar; dan  PT Prima Tambang Semesta seluas 199 hektar di sisi selatan Desa Lelang Matamaling bersambung hingga Desa Kambani.

Setengah wilayah desa yang bergantung kepada pertanian dan hasil laut itu kini dikapling oleh WIUP tambang batu gamping. Warga khawatir di wilayah perkebunan mereka excafator akan mengeruk gunung yang menjadi tempat berkebiun sekaligus sumber air warga; di wilayah pesisir ekosistem terancam dengan pembangunan pelabuhan yang mengangkut batu gamping melalui tongkang-tongkang yang  mencemari wilayah pesisir sebagaimana pelabuhan tongkang perusahaan tambang yang ada di pesisir Morowali, Morut dan kabupaten lainnya yang menjadi wilayah eksploitasi tambang.

 

Previous Post

Pembangunan IKN Mengancam Hutan Uwentumbu dan Mata Air Warga Buluri

Next Post

KPPD Gelar Upacara Bertajuk Uwentumbu Merdeka dari Tambang

Related Posts

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.
Berita

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air
Berita

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL
Berita

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
Next Post
KPPD Gelar Upacara Bertajuk Uwentumbu Merdeka dari Tambang

KPPD Gelar Upacara Bertajuk Uwentumbu Merdeka dari Tambang

Banjir Watusampu, Walhi-Jatam Tantang Walikota Palu dan Gubernur Sulteng*

Banjir Watusampu, Walhi-Jatam Tantang Walikota Palu dan Gubernur Sulteng*

Discussion about this post

Informasi Terpopuler :

  • Banjir Watusampu, Walhi-Jatam Tantang Walikota Palu dan Gubernur Sulteng*

    Diduga Jadi Penyebab Banjir di Morut, JATAM Desak Inspektur Tambang Evaluasi Aktivitas Pertambangan Nikel di Wilayah Pesisir Teluk Tomori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • JATAM Sulteng Nilai Kapolda Tak Serius Berantas PETI Poboya dan Parimo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • POLA SOGOKAN SOSIAL DI BALIK RENCANA PENGELOLAAH TAMBANG EMAS DI MOUTONG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Informasi Terkini :

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
JATAM SULTENG

Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah Adalah Organisasi Non Pemerintah yang Bekerja untuk Meluaskan Informasi dan Advokasi akan Dampak Negatif Industri Tambang.

Konstituen :

JATAM Nasional - JATAM Kaltim - JATAM Kaltara

  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.