• Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
Kamis 16 Oktober, 2025
JATAM SULTENG
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
JATAM SULTENG
No Result
View All Result
Jatam Sulteng Menduga Banjir Morowali Disebabkan Oleh Aktivitas Tambang

Jatam Sulteng Menduga Banjir Morowali Disebabkan Oleh Aktivitas Tambang

by JATAM SULTENG
13 Juni 2019
in Berita
Bagikan!Bagikan!Bagikan!

Utustoria.com , PALU – Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah (Jatam Sulteng) memiliki sudut pandangan berbeda dengan Pemerintah Daerah Morowali yakni Bupati Morowali Drs. H. Taslim terkait terjadinya banjir bandang di Kabupaten Morowali yang mengakibatkan sejumlah wilayah terendam dan sejumlah jembatan diruas jalan Trans Sulawesi putus dibeberapa hari terakhir ini.

Seperti yang disampaikan oleh Koordinator Kampanye dan Advokasi Jatam Sulteng Moh. Taufik bahwa terkait dengan bencana banjir di Kabupaten Morowali , pihaknya menduga kejadian tersebut diakibatkan oleh aktivitas perusahaan tambang. Karena ia mengaku dari beberapa dari hasil temuan Jatam Sulteng yang dikumpul oleh Jatamers diwilayah lokasi banjir terdapat aktivitas perusahaan tambang diwilayah hulunya.

“Terutama di Kecamatan Bahodopi kita tahu bersama bahwa ada PT IMIP,” ujar Moh. Taufik pada Utustoria.com , Selasa (11/6/2019.

Terkait dengan banjir ini , lanjut pria berparas brewok ini , sebenarnya pihaknya meminta kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk segera melakukan evaluasi terkait dengan izin – izin tambang yang berada diwilayah hulu.

Terlebih , bencana banjir ini bisa menjadi pintu masuk bagi pemerintah untuk segera melakukan evaluasi terhadap
izin tambang. Karena beberapa wilayah operasi izin tambang, Jatam menduga tidak layak dengan daya dukung lingkungannya dikarenakan masifnya izin – izin tambang yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

Sehingga kami meminta untuk segera dilakukan evaluasi izin tambang yang cukup serius oleh pemerintah dan harus terbuka dan melibatkan semua unsur yang berkaitan,”tambahnya.

Ia juga mengatakan , Jatam juga meminta tahapan evaluasi yang dilakukan pemerintah lebih serius dan lebih terbuka. Sehingga beberapa organisasi NGO yang terkait dengan aktivitas tambang dan masyarakat sekitar tambang bisa dilibatkan dan disampaikan hasil audit atau pemeriksaan izin – izin tambang yang ada di Morowali.

Jatam Sulteng juga akan memberikan beberapa informasi kepada pemerintah terkait beberapa izin tambang yang harusnya dilakukan evaluasi yang beroperasi diwilayah hulu. Sehingga pemerintah juga tidak hanya menggunakan versinya sendiri dalam melakukan evaluasi.

Sumber : http://utustoria.com/Web/read/547/jatam-sulteng-menduga-banjir-morowali-disebabkan-oleh-aktivitas-tambang.html?fbclid=IwAR3IVddNEqPrebUzyIJjbMICAyVfDk5ue2I7hh0IGRZvUmqxE8PvXHm7w7U
Edisi : 11 Juni 2019

Tags: ESDMGubernurJatamJatamsultengLSMMorowaliPoldaSultengTambang
Previous Post

Banjir Morowali, Jatam: Evaluasi Izin Tambang

Next Post

Produksi Banjir di Daerah Tambang

Related Posts

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.
Berita

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air
Berita

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL
Berita

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
Next Post
Produksi Banjir di Daerah Tambang

Produksi Banjir di Daerah Tambang

Hutan Gundul Banjir Muncul

Hutan Gundul Banjir Muncul

Discussion about this post

Informasi Terpopuler :

  • Cabut Izin Usaha Pertambangan PT. Sumber Swarna Pratama (PT. SSP)  di Kabupaten Morowali Utara

    Cabut Izin Usaha Pertambangan PT. Sumber Swarna Pratama (PT. SSP) di Kabupaten Morowali Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HATAM 2025: Sulteng Bangkrut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Enam Perusahaan Tambang di Banggai Tidak Kantongi IPPKH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Jadi Penyebab Banjir di Morut, JATAM Desak Inspektur Tambang Evaluasi Aktivitas Pertambangan Nikel di Wilayah Pesisir Teluk Tomori

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Informasi Terkini :

Masyarakat Desa Lelang Matamaling berharap secepatnya ada keputusan dari Pemprov sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.

Tolak Tambang di Desanya, Perwakilan Warga Desa Lelang Matamaling Temui Pemprov dan DPRD Sulteng

17 Agustus 2025
Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

Warga Bangkep Tolak Tambang Batu Gamping, Ancam Kawasan Karst dan Sumber Mata Air

14 Juli 2025
SIARAN PERS – PEKERJA ILLEGAL

JATAM Sulteng Tantang Aparat Tindak PETI Lobu-Taopa

29 Juni 2025
JATAM SULTENG

Jaringan Advokasi Tambang Sulawesi Tengah Adalah Organisasi Non Pemerintah yang Bekerja untuk Meluaskan Informasi dan Advokasi akan Dampak Negatif Industri Tambang.

Konstituen :

JATAM Nasional - JATAM Kaltim - JATAM Kaltara

  • Indeks
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Siaran Pers
  • Berita
  • Artikel
  • Terbitan
    • Buletin Jatamers
    • Bahan Bacaan
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2019 - 2025 | JATAMSulteng.org | All Rights Reserved.